Kamis, 13 Oktober 2011

CNC/NC

 Kata NC sendiri adalah singkatan dalam Bahasa inggris dari kata Numerical Control yang artinya Kontrol Numerik. Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an, dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan dengan sistem analog dan kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas modern yang disebut Mesin CNC (computer numerical control) yang dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan yang sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang cepat.
NC/CNC terdiri dari tiga bagian utama :
1. Progam
2. Control Unit/Processor
3. Motor listrik servo untuk menggerakan kontrol pahat
4. Motor listrik untuk menggerakan/memutar pahat
5. Pahat
6. Dudukan dan pemegang
Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan software pemrogaman CNC.
2. Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program.

1.DASAR-DASAR PEMOGRAMAN (CNC TU2A)

N : Nomor pemograman
G : Fungsi G (m)
X : Eretan melintang
Z : Eretan memanjang

Fungsi G/m (G kode)
G 00 : Gerakan cepat
G 01 : Interpolasi lurus/pemakanan lurus
G 02 : Gerakan melingkar searah jarum jam
G 03 : Gerakan melingkar berlawanan arah jarum jam
G 04 : Waktu tinggal diam
G 21 : Blok kosong
G 24 : Penempatan lurus pada pemograman harga absolute
G 25/m 12 : Teknik sub program
G 27 : Perintah melompat
G 33 : Pemotongan ulir dengan kisar tetap sama
G 64 : Motor asutan tak berarus
G 65 : Pelayanan kaset
G 66 : Pelayanan antar aparat RS 232
G 73 : Siklus pemboran dengan pemutusan tatal
G 78 : Siklus penguliran
G 81 : Siklus pemboran
G 82 : Siklus pemboran dengan tinggal diam
G 83 : Siklus pemboran dengan penarikan
G 84 : Siklus pemboran memanjang
G 85 : Siklus pereameran
G 86 : Siklus pengaluran
G 88 : Siklus pembubutan melintang
G 89 : Siklus pereameran dan tinggal diam
G 90 : Pemograman harga absolute
G 91 : Pemograman harga inkremental
G 94 : Penempatan kecepatan asutan
G 95 : Penempatan ukuran asutan
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar